Minggu, 25 Agustus 2013

CONTOH SOAL URAIAN PLPG



 Soal Uraian :
1.        Bagaimana mengajarkan pembelajaran menulis surat untuk teman sebaya dengan model pembelajaran PAKEM, Tuliskan langkah-langkah pembelajarannya, kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup!
2.        Bagaimanakah langkah-langkah pembelajaran dengan materi menghargai jasa dan peranan tokoh-tokoh perumus teks proklamasi, alat dan bahan apa saja yang dibutuhkan?
3.        Bagaimana langkah-langkah pembelajaran nilai?
4.        Bagaimana pembelajaran dengan model konstruktivisme dalam materi perambatan bunyi bisa sampai sensasi bunyi?
5.        Bagaimana mengajarkan
Bagaimana cara mengajarkan jika hasil pembagiannya lebih besar dari bilangan pembagi dan yang dibagi?

JAWABAN :
1.        Pembelajaran PAKEM adalah pembelajaran yang mengutamakan proses belajar berlangsung aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan, maka langkah-langkah pembelajaran menulis surat untuk teman sejawat adalah sebagai berikut :
a.         Kegiatan Awal :
a).  Apersepsi :
Ø Guru mengucapkan salam pembuka.
Ø Guru dan siswa bertanya jawab tentang materi pembelajaran sebelumnya yang relevan dengan materi yang akan diajarkan, kemudian siswa diajak menyanyikan lagu, “Aku Tukang Pos”
b). Orientasi :
Ø Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
c).  Motivasi :
Ø Guru memotivasi siswa dengan menekankan pentingnya materi yang akan diajarkan dan manfaatnya bagi kehidupan siswa.
b.         Kegiatan Inti :
a).  Bertanya jawab tentang macam-macam surat, bagian-bagian surat.
b). Menyimak informasi lisan tentang menulis surat untuk teman sebaya.
c).  Mengidentifikasi unsure-unsur pokok menulis surat untuk teman sebayayang akan dikerjakan secara kelompok.
d). Mendiskusikan unsur-unsur pokok menulis surat untuk teman sebaya secara kelompok
e).  Menulis surat untuk teman sebaya berdasarkan unsure-unsur pokok surat yang telah didiskusikan.
f).  Mendeskripsikan secara lisan dan tulisan menulis surat untuk teman sebaya hasil kerja kelompok.
c.         Kegiatan Akhir.
a).  Merangkum.
Ø Dengan bimbingan dan pengarahan dari guru, siswa secara bersama-sama merangkum materi pembelajaran yang telah diajarkan.
b). Menilai.
Ø Guru melakukan tes/penilaian selama kegiatan pembelajaran berlangsung, dan sesudah kegiatan pembelajaran selesai.
c).  Refleksi.
Ø Guru dan siswa melakukan refleksi tentang apa yang telah dikerjakan sejak awal hingga akhir pembelajaran, dan merenungkan manfaatnya bagi kehidupan siswa selanjutnya.
Ø Guru memberikan tugas di rumah sebagai penguatan.
Ø Guru menutup pembelajaran.
2.        Langkah-langkah pembelajaran dengan materi menghargai jasa dan peranan tokoh-tokoh perumus teks proklamasi; Apa alat dan bahan yang dibutuhkan?
Langkah-langkah pembelajaran menghargai jasa dan peranan tokoh-tokoh perumus teks proklamasi :
a.         Kegiatan Awal.
a).  Apersepsi.
Ø Guru mengucapkan salam pembuka.
Ø Guru mengajak siswa menyanyikan lagu, “Hari Merdeka”.
b). Orientasi.
Ø Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang menghargai jasa dan peranan tokoh-tokoh perumus teks proklamasi.
c).  Motivasi.
Ø Guru memotivasi siswa dengan bertanya jawab tentang hari kemerdekaan, pahlawan perumus teks proklamasi, teks proklamasi, sambil memperlihatkan gambar-gambar pejuang dan perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah.
Ø Guru mengaitkan jawaban siswa dengan materi yang akan disampaikan yaitu tentang menghargai jasa dan peranan tokoh-tokoh perumus teks proklamasi.
b.         Kegiatan Inti.
a).    Penggalan I.
Ø Guru menjelaskan tentang pentingnya menghargai jasa dan peranan tokoh-tokoh perumus teks proklamasi.
Ø Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok.
Ø Guru membagikan LKS tentang menghargai jasa dan peranan tokoh-tokoh perumus teks proklamasi.
Ø Siswa melaksanakan diskusi.
Ø Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi, kelompok lain menanggapi.
b).    Penggalan II.
Ø Siswa melanjutkan berdiskusi, dan mencata hasil diskusi tentang menghargai jasa dan peranan tokoh-tokoh perumus teks proklamasi.
Ø Siswa menganalisa globalisasi untuk menemukan nilai menghargai jasa dan peranan tokoh-tokoh perumus teks proklamasi.
Ø Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi, kelompok lain menanggapi.
c.         Kegiatan Akhir.
a).  Merangkum.
Ø Guru mengajukan pertanyaan tentang menghargai jasa dan peranan tokoh-tokoh perumus teks proklamasi
Ø Siswa menjawab pertanyaan guru tentang menghargai jasa dan peranan tokoh-tokoh perumus teks proklamasi.
Ø Guru membimbing siswa menyimpulkan materi pembelajaran tentang mengahargai jasa dan peranan tokoh-tokoh perumus teks proklamasi.
Ø Siswa merangkum materi menghargai jasa dan peranan tokoh-tokoh perumus teks proklamasi.
b). Menilai.
Ø Guru membagikan lembar soal evaluasi untuk dikerjakan siswa.
c).  Refleksi dan Aksi.
Ø Guru bersama-sama dengan siswa melakukan refleksi tentang menghargai jasa dan peranan tokoh-tokoh perumus teks proklamasi untuk menemukan hal-hal yang positif, sehingga siswa dapat menentukan sikap cara menghargai jasa dan peranan tokoh-tokoh perumus teks proklamasi.
Ø Guru member tugas di rumah sebagai penguatan.
Ø Guru menutup pembelajaran.

Alat dan Bahan :
1.    Gambar proklamator.
2.    Teks proklamasi.
3.    Gambar tokoh-tokoh pejuang dan perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah.
3.        Dalam pembelajaran nilai, guru dapat mencontoh model-model pembelajaran nilai.
Model-model pembelajaran nilai, antara lain :
1.         Model Pemodelan.
2.         Pendekatan Teknik Klarifikasi Nilai.
3.         Model Pembelajaran dengan Studi Kasus

Di sini, saya menggunakan model yang pertama, yaitu “Model Pemodelan”.
Dengan menjadi model, berarti seorang guru/pendidik berusaha menjadikan dirinya sebagai contoh nilai moral, atau contoh yang hidup menurut nilai-nilai tertentu. Dengan demikian, guru/pendidik menjadi contoh/teladan dalam penghayatan dan pengamalan nilai hidup kepada siswa. Siswa diharapkan terkesan oleh cara hidup guru dan berusaha meniru.


Contoh :
1.    Menanamkan nilai kerapian.
Ø  Tataran fakta :
·      Guru berpakaian rapi.
·      Guru menulis di papan tulis rapi.
·      Guru menulis di buku rapi.
·      Buku di atas meja rapi, dll.
Ø  Tataran norma yang terkait dengan fakta :
·      Norma sosial/sopan santun
Artinya demi kepentingan anak didik, guru wajib membuat tulisan yang bagus agar dapat dibaca siswa. Hal ini sesuai dengan tuntutan masyarakat.
Ø  Konsep yang terkait dengan fakta :
·      Penataan berbagai hal sesuai tempatnya, serasi dan indah.
Ø  Nilai yang terkait dengan fakta :
·      Keserasian/keharmonisan penataan hal/barang sesuai tempat. Siswa diminta melakukan hal yang sama di rumah, di sekolah dan di mana pun, sesuai yang dilakukan oleh guru.
2.    Menanamkan nilai kedisiplinan.
Ø  Tataran fakta :
·      Guru masuk ruang kelas tepat waktu.
·      Guru mengakhiri pembelajaran tepat waktu, dll.
Ø  Norma yang terkait dengan fakta :
·      Norma hokum
Dengan demikian, guru datang dan mengajar sesuai dengan peraturan sekolah.
Datang dan mengajar sesuai dengan tanggung jawab moralnya.
Ø  Konsep disiplin yang terkait dengan fakta :
·      Guru bertingkah laku sesuai waktu yang telah ditentukan.
Ø  Nilainya, kedisiplinan itu sesuai dengan martabat manusia.
Siswa diminta melakukan hal yang sama di rumah, di sekolah, dan di mana pun, seperti yang dilakukan oleh guru.
3.    Menanamkan nilai ketertiban.
Ø  Tataran fakta :
·      Guru menyeberang jalan melalui zebra cross.
·      Guru naik kendaraan, ketika lampu lalu lintas menyala merah, berhenti.
·      Memakai seragam ketika mengajar, dll.
Ø  Norma yang terkait dengan fakta :
·      Norma hokum
Artinya, menyeberang jalan melalui zebra cross, berhenti ketika lampu lalu lintas menyala merah, memakai seragam waktu mengajar, itu semua sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Nilainya, kedisiplinan, merupakan tingkah laku manusia yang bermartabat dan berbudaya. Siswa diminta melakukan hal yang sama di rumah, di sekolah, dan di mana pun, seperti yang dilakukan oleh guru.

4.        Pembelajaran Kontruktivisme adalah pembelajaran yang menekankan bahwa proses belajar mengajar merupakan pengkonstruksian pengetahuan, sehingga dalam diri anak terjadi proses berpikir untuk menemukan konsep.
Sistematika pembelajaran konstruktivisme meliputi tahap yang dikenal dengan EEK, … (lihat modul halaman 91)
Ø  Eksplorasi.
Ø  Elaborasi.
Ø  Konfirmasi.
5.        Bagaimana mengajarkan
Bagaimana cara mengajarkan jika hasil pembagiannya lebih besar dari bilangan pembagi dan yang dibagi?



 

Jumat, 23 Agustus 2013

Rabu, 14 Agustus 2013

DAFTAR PESERTA PLPG TAHAP 1 BLOK UNNES

Universitas Negeri Semarang sebagai salah satu penyelenggara PLPG untuk wilayah Jawa Tengah telah mengeluarkan jadwal dan daftar peserta PLPG Tahap 1 Blok.
Tentunya dengan diterbitkannya jadwal dan daftar peserta PLPG ini membuat Bapak/Ibu guru lega setelah beberapa hari ini menunggu informasi ini. Untuk melihat selengkapnya daftar peserta PLPG tahap 1 blok bisa dilihat http://lp3.unnes.ac.id/v2/pengumuman/pemangilan-peserta-plpg-tahap-i-blok/

Blogger Tricks

Terima kasih telah berkunjung, mohon berkenan memberikan saran dan masukannya...